10 Langkah Merawat Tenggorokan Saat Terkena Flu

10 Langkah Merawat Tenggorokan Saat Terkena Flu

poltekkesgorontalo.com – Flu itu gak pernah datang sendirian. Biasanya dia bawa “teman” berupa tenggorokan gatal, sakit waktu nelan, sampai suara yang jadi serak gak karuan. Rasanya tuh kayak ada amplas nyangkut di leher. Meskipun gak bahaya banget, tapi gangguan tenggorokan saat flu bisa bikin aktivitas harian jadi kurang nyaman, apalagi kalau kerjaan kamu menuntut banyak ngomong.

Aku pernah ngalamin tenggorokan yang super gatal pas flu, sampai tiap lima menit harus batuk kecil buat ngeredain. Tapi makin dibatukin, malah makin parah. Akhirnya, setelah nyobain berbagai cara dan ngobrol sama temen yang anak kesehatan, aku nemuin langkah-langkah sederhana yang ternyata efektif banget buat ngerawat tenggorokan waktu flu. Nah, di artikel ini aku mau sharing sepuluh langkah simpel yang bisa kamu terapin juga.

1. Minum Air Hangat Secara Teratur

Air hangat itu kayak penyelamat utama pas tenggorokan lagi tersiksa karena flu. Selain bantu melembapkan tenggorokan, air hangat juga bantu ngencerin lendir yang biasanya nempel di belakang tenggorokan. Jadi lebih gampang keluar, dan tenggorokan pun terasa lega.

Coba minum air hangat setiap 30–60 menit, meskipun cuma satu-dua teguk. Jangan tunggu haus dulu, karena tenggorokan yang kering malah bikin batuk makin parah.

2. Hindari Minuman Dingin dan Bersoda

Godaan minum es saat tenggorokan gatal itu nyata, tapi sebisa mungkin ditahan dulu. Minuman dingin bisa bikin tenggorokan tambah iritasi, dan soda malah bikin perih karena kandungan karbonasinya. Kalau pengin yang seger, coba infused water suhu ruang dengan irisan jeruk atau mentimun.

Minuman hangat tetap jadi pilihan terbaik buat menenangkan tenggorokan yang rewel saat flu.

3. Kumur Air Garam Hangat

Ini trik jadul yang masih ampuh sampai sekarang. Air garam punya sifat antibakteri dan bisa bantu redain peradangan ringan di tenggorokan. Kumur air garam juga bisa bersihin lendir yang nempel dan bantu tenggorokan kamu jadi lebih adem.

Campur setengah sendok teh garam ke segelas air hangat, lalu kumur pelan-pelan selama 30 detik. Lakuin ini 2–3 kali sehari atau kapan pun tenggorokan mulai kerasa nyeri.

4. Minum Teh Herbal dengan Madu

Teh herbal kayak chamomile, jahe, atau daun mint bisa bantu merilekskan tenggorokan yang lagi bengkak atau terasa kering. Tambahin satu sendok madu biar lebih enak dan lebih ampuh, karena madu punya efek antiradang dan bisa bantu melapisi tenggorokan.

Kalau aku lagi flu, biasanya aku pilih teh jahe madu sebelum tidur. Tenggorokan lebih tenang dan tidur pun jadi lebih nyenyak.

5. Istirahat yang Cukup

Tenggorokan gak akan sembuh maksimal kalau tubuh kamu masih kerja keras. Saat flu menyerang, tubuh butuh waktu buat pulih dan memperbaiki jaringan yang terinfeksi, termasuk di tenggorokan. Jadi, pastiin kamu tidur cukup dan hindari begadang.

Kalau bisa, sempatkan tidur siang atau rebahan sejenak di sela-sela aktivitas. Tubuh yang istirahat lebih cepat melawan virus.

6. Gunakan Humidifier atau Uap Hangat

Udara kering, apalagi di ruangan ber-AC, bisa bikin tenggorokan makin kering dan gampang iritasi. Gunakan humidifier buat menjaga kelembapan udara. Kalau gak punya, kamu bisa manfaatin semangkuk air panas dan hirup uapnya sambil tutup kepala dengan handuk.

Aku juga kadang nambahin irisan jahe atau daun mint ke air rebusan biar uapnya makin mantap dan efeknya makin terasa di tenggorokan.

7. Jangan Banyak Bicara atau Teriak-Teriak

Pita suara dan otot tenggorokan butuh istirahat juga. Kalau kamu terus-terusan ngomong, apalagi sambil maksa suara biar tetap terdengar “oke”, justru bisa bikin tenggorokan makin parah. Kurangi ngomong selama kamu flu, apalagi kalau udah mulai serak.

Kalau memang harus komunikasi, coba pakai tulisan atau pesan teks dulu. Tenggorokan kamu bakal berterima kasih!

8. Hindari Makanan Pedas, Asam, dan Gorengan

Waktu tenggorokan lagi meradang, makanan pedas, asam, dan berminyak bisa jadi pemicu iritasi yang bikin perih makin menjadi-jadi. Gorengan juga bisa ninggalin minyak yang nempel di tenggorokan dan makin susah dibersihin.

Lebih baik pilih makanan berkuah, hangat, dan lembut, seperti sup ayam, bubur, atau sayur bening. Selain gampang ditelan, juga bantu jaga kelembapan tenggorokan.

9. Gunakan Obat Alami seperti Madu, Kunyit, atau Lemon

Kalau kamu suka pengobatan tradisional, bahan alami kayak madu, kunyit, dan lemon bisa jadi pilihan. Madu dan kunyit bisa bantu lawan peradangan, sementara lemon kaya vitamin C buat bantu daya tahan tubuh.

Campur satu sendok makan madu dengan air hangat dan sedikit perasan lemon buat diminum pagi dan malam. Rasanya enak dan efeknya lumayan bikin tenggorokan lebih lega.

10. Segera Periksa ke Dokter Jika Gejala Memburuk

Kalau kamu udah coba berbagai cara tapi tenggorokan masih sakit parah, demam tinggi gak turun, atau suara hilang total selama beberapa hari, itu tandanya kamu butuh bantuan medis. Bisa jadi ada infeksi bakteri atau masalah lain yang butuh antibiotik atau pemeriksaan lebih lanjut.

Jangan tunggu kondisi memburuk. Datang ke dokter lebih cepat lebih baik daripada harus bed rest seminggu penuh gara-gara telat penanganan.

Penutup

Tenggorokan yang terganggu saat flu memang bikin segalanya terasa lebih berat. Tapi dengan perawatan yang tepat dan konsisten, kamu bisa bantu proses penyembuhan lebih cepat dan nyaman. Di poltekkesgorontalo.com, kita percaya bahwa langkah kecil kayak minum air hangat atau istirahat cukup bisa bawa perubahan besar buat kesehatan.

Jadi, kalau kamu lagi flu dan tenggorokan mulai rewel, langsung aja terapin 10 langkah di atas. Gak cuma bantu melegakan, tapi juga bikin badan kamu pulih lebih cepat. Yuk, jaga tenggorokanmu baik-baik—karena dia juga butuh perhatian, bukan cuma pas sakit aja!