poltekkesgorontalo.com – Selama bulan puasa, banyak orang fokus jaga pola makan dan hidrasi, tapi lupa kalau kesehatan mulut, terutama gusi, juga butuh perhatian ekstra. Mulut yang kering, pola makan yang berubah, dan jarangnya minum bisa bikin gusi lebih gampang iritasi dan berdarah.
Gue pribadi juga sempat ngalamin gusi gampang nyut-nyutan waktu puasa karena mulut jadi kering seharian. Tapi setelah coba beberapa tips simpel, ternyata gusi bisa tetap sehat dan nyaman walau sedang menjalankan ibadah puasa. Nah, di artikel ini gue bakal bagikan 7 tips menjaga kesehatan gusi selama puasa, biar kamu tetap pede dan nyaman saat senyum seharian.
1. Tetap Sikat Gigi Dua Kali Sehari
Meskipun kamu puasa, rutinitas menyikat gigi jangan sampai ketinggalan. Idealnya, sikat gigi dilakukan setelah sahur dan sebelum tidur. Tapi pastiin kamu nggak buru-buru, apalagi sikat gigi habis sahur sebelum waktu imsak mepet. Kadang karena dikejar waktu, orang sikat gigi asal-asalan dan malah bikin gusi kesakitan.
Gunakan sikat berbulu lembut dan pasta gigi yang nggak terlalu pedas. Fokus juga pada garis gusi, karena di situlah plak dan bakteri paling sering numpuk. Dua menit cukup, asal dilakukan dengan benar.
2. Hindari Makanan Terlalu Manis dan Asam Saat Sahur dan Berbuka
Makanan manis dan asam emang menggoda banget saat berbuka, tapi keduanya bisa memicu pertumbuhan bakteri di mulut dan bikin gusi jadi gampang iritasi. Gula adalah makanan favoritnya bakteri, sedangkan makanan asam bisa bikin jaringan gusi makin sensitif.
Bukan berarti kamu harus stop total, tapi coba kurangi dan imbangi dengan buah-buahan segar yang kaya vitamin. Buah kayak jeruk, pepaya, dan jambu bisa bantu jaga gusi tetap kuat karena kandungan vitamin C-nya.
3. Perbanyak Minum Air Putih di Waktu Sahur dan Berbuka
Selama puasa, mulut bakal kering karena kita nggak minum belasan jam. Nah, kondisi mulut yang kering ini bikin bakteri lebih gampang berkembang dan bikin gusi jadi gampang meradang. Solusinya, pastikan kamu minum air putih yang cukup di antara waktu berbuka sampai sahur.
Usahakan minum minimal 8 gelas, bisa dibagi jadi: 2 gelas saat berbuka, 2 setelah tarawih, 2 sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur. Air putih bantu jaga kelembapan mulut secara alami dan bikin gusi tetap terhidrasi.
4. Gunakan Benang Gigi Setelah Makan
Selama puasa, kita biasanya hanya makan dua kali: sahur dan berbuka. Nah, justru di waktu makan yang terbatas ini kita sering makan lebih banyak atau lebih cepat, dan risiko sisa makanan nyelip di sela gigi makin besar. Kalau dibiarkan, plak akan terbentuk dan bisa bikin gusi bengkak.
Gunakan benang gigi (dental floss) setelah makan malam atau setelah sahur, sebelum tidur. Nggak butuh waktu lama kok, cukup 1–2 menit buat bantu bersihin sisa makanan yang nggak kejangkau sikat gigi.
5. Kumur dengan Air Garam atau Obat Kumur Bebas Alkohol
Kalau mulut kamu terasa nggak enak atau ada tanda-tanda gusi mulai merah dan nyeri, coba kumur pakai air garam hangat. Campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu kumur selama 30 detik. Air garam punya efek antibakteri dan bisa bantu redain radang gusi secara alami.
Kalau mau pakai obat kumur, pilih yang bebas alkohol biar nggak bikin mulut makin kering. Kumur ini bisa kamu lakukan setelah berbuka dan sebelum tidur.
6. Hindari Merokok Saat Berbuka atau Sahur
Buat kamu yang ngerokok, coba tahan dulu. Rokok bukan cuma bikin napas bau, tapi juga memperlambat aliran darah ke gusi dan bikin proses regenerasi jaringan gusi terganggu. Kalau kamu punya gusi sensitif, rokok bisa jadi penyebab utama masalahnya.
Kalau memang susah banget ninggalin rokok, coba pelan-pelan kurangi intensitasnya selama bulan puasa. Anggap aja ini momen buat mulai gaya hidup yang lebih sehat.
7. Rutin Periksa Gigi, Meski Sedang Puasa
Puasa bukan alasan buat nggak periksa ke dokter gigi. Justru kalau kamu mulai ngerasa gusi berdarah, bengkak, atau ngilu terus-terusan selama puasa, sebaiknya langsung konsultasi. Dokter bisa bantu deteksi dini dan kasih perawatan yang sesuai biar masalah nggak makin parah.
Biasanya dokter juga bisa ngasih saran perawatan gusi khusus selama bulan puasa yang tetap nyaman dan nggak ganggu ibadah kamu.
Penutup
Menjaga kesehatan gusi selama puasa itu penting banget, karena mulut yang sehat bikin ibadah juga lebih nyaman. Nggak ada lagi drama gusi berdarah pas sikat gigi atau bau mulut yang ganggu waktu ngobrol. Tujuh tips tadi bisa langsung kamu praktekkan mulai sahur nanti.
Yuk, rawat gusi selama puasa biar tetap kuat, sehat, dan senyum pun makin percaya diri sampai lebaran nanti!