7 Tips Merawat Hidung Setelah Flu atau Pilek

7 Tips Merawat Hidung Setelah Flu atau Pilek

poltekkesgorontalo.com – Flu dan pilek memang bisa sembuh dalam hitungan hari, tapi efeknya ke hidung kadang masih terasa lama. Hidung yang awalnya mampet terus, setelah sembuh malah jadi kering, sensitif, atau masih nyisain lendir. Kadang juga muncul rasa gatal, atau malah tiba-tiba mimisan karena terlalu kering. Intinya, meskipun udah gak flu, hidung tetap butuh perhatian khusus biar bisa pulih total.

Gue pernah ngerasain sendiri, waktu flu udah kelar tapi hidung masih ‘berasa gak enak’. Ternyata, merawat hidung setelah flu itu penting banget buat mencegah infeksi lanjutan atau komplikasi kecil yang bisa muncul. Nah, di artikel ini gue mau bagiin 7 tips santai tapi efektif buat ngerawat hidung setelah flu atau pilek. Yuk, dibaca sampai habis!

1. Bilas Hidung Pakai Air Garam Steril

Setelah flu, biasanya masih ada sisa lendir atau kotoran yang nempel di rongga hidung. Supaya bersih total, kamu bisa bilas hidung pakai larutan saline atau air garam steril. Ini bisa bantu membersihkan rongga hidung, melembapkan dinding hidung yang kering, dan mencegah iritasi lebih lanjut.

Kamu bisa beli saline spray di apotek atau bikin sendiri di rumah dengan campuran 1/4 sendok teh garam dan segelas air matang hangat. Tetesin atau semprot perlahan, biarkan sebentar, lalu keluarkan dengan pelan. Lakuin ini dua kali sehari buat hasil maksimal.

2. Jangan Ngupil Terlalu Dalam

Hidung yang baru pulih dari flu biasanya masih sensitif banget. Kalau kamu refleks ngupil karena gatal atau ngerasa ada yang mengganjal, itu malah bisa bikin luka dan iritasi. Apalagi kalau kuku kamu panjang atau jari gak bersih, bisa-bisa malah jadi infeksi baru.

Kalau emang harus bersihin hidung, pakai tisu basah atau cotton bud yang dibasahi air hangat, dan cukup bersihin bagian luar aja. Hindari korek-korek terlalu dalam, biar mukosa hidung punya waktu buat pulih.

3. Oleskan Pelembap di Bagian Dalam Hidung

Hidung yang kering setelah flu kadang bisa bikin perih, gatal, bahkan berdarah. Salah satu trik simpel buat mengatasinya adalah olesin petroleum jelly atau salep hidung khusus di bagian dalam lubang hidung (bagian depan aja, jangan terlalu dalam).

Cukup tipis-tipis aja dan pakai jari yang bersih atau cotton bud. Ini bisa bantu menjaga kelembapan dan melindungi mukosa dari iritasi udara kering, terutama kalau kamu tidur di ruangan ber-AC.

4. Minum Air Putih yang Cukup

Selama pemulihan, tubuh kamu masih butuh cairan buat bantu proses penyembuhan, termasuk buat hidrasi mukosa hidung. Minum air yang cukup bikin lendir tetap encer, hidung gak gampang kering, dan racun-racun di tubuh bisa lebih cepat dibuang.

Usahain minum minimal 8 gelas sehari, dan jangan tunggu haus dulu baru minum. Air hangat juga bisa jadi pilihan bagus karena bantu menenangkan tenggorokan dan hidung yang baru sembuh.

5. Hindari Paparan Asap dan Debu

Setelah flu, hidung masih dalam mode “rapuh” dan butuh waktu buat pulih total. Jadi, hindari dulu hal-hal yang bisa memicu iritasi seperti asap rokok, debu, polusi, atau bahkan parfum yang terlalu tajam. Ini bisa bikin hidung kambuh lagi dan makin lama sembuhnya.

Kalau kamu harus keluar rumah, terutama ke tempat yang banyak polusi, jangan lupa pakai masker. Bukan cuma buat jaga-jaga dari virus, tapi juga bantu lindungi hidung kamu yang masih dalam masa pemulihan.

6. Istirahat yang Cukup dan Jangan Kebanyakan Aktivitas Berat

Kadang kita ngerasa udah sehat begitu demam dan pilek hilang, padahal tubuh (termasuk hidung) masih butuh waktu buat pulih total. Istirahat yang cukup bantu regenerasi sel-sel mukosa hidung yang rusak akibat peradangan selama flu.

Jadi, walaupun kamu udah balik kerja atau kuliah, usahain jangan langsung tancap gas. Kasih waktu buat tubuh bener-bener balik ke kondisi normal. Kalau bisa, tidur malam 7–8 jam tetap dijaga ya!

7. Hindari Penggunaan Obat Semprot Berlebihan

Waktu flu, mungkin kamu pakai nasal spray buat ngurangin mampet. Tapi setelah flu reda, sebaiknya hentikan pemakaian. Penggunaan semprotan hidung yang terlalu sering (apalagi yang mengandung dekongestan) bisa bikin efek rebound, yaitu hidung malah jadi lebih mampet begitu efek obatnya habis.

Kalau masih pengen jaga kebersihan hidung, cukup pakai semprotan saline seperti yang dijelasin di awal. Lebih alami, gak ada efek samping, dan bisa dipakai jangka panjang.

Penutup

Hidung juga butuh istirahat dan perawatan setelah flu atau pilek. Jangan anggap enteng sisa gejala atau rasa gak nyaman, karena itu bisa jadi tanda bahwa hidung belum pulih sepenuhnya. Dengan perawatan yang simpel tapi rutin, kamu bisa bantu proses pemulihan jadi lebih cepat dan nyaman.

Yuk, mulai lebih perhatian sama si hidung setelah flu. Karena kalau hidung udah sehat, napas jadi lega, tidur makin nyenyak, dan aktivitas pun lancar tanpa gangguan!