7 Penyebab Jerawat di Dahi yang Sering Diabaikan

7 Penyebab Jerawat di Dahi yang Sering Diabaikan

poltekkesgorontalo.comJerawat di dahi itu suka muncul tiba-tiba dan kadang bikin kita mikir, “ini salah makan apa ya?” Padahal gak selalu soal makanan, lho. Dahi termasuk area T-zone yang emang cenderung lebih berminyak, jadi kalau gak dirawat dengan benar atau ada kebiasaan kecil yang salah, jerawat bisa gampang banget muncul.

Aku juga dulu sering banget punya jerawat di dahi yang kecil-kecil tapi banyak, kayak beruntusan. Awalnya aku kira karena hormon, tapi setelah cari tahu dan coba ubah beberapa kebiasaan, ternyata banyak penyebabnya yang selama ini gak kepikiran. Nah, biar kamu gak terus-terusan ngalamin hal yang sama, yuk kita bahas bareng 7 penyebab jerawat di dahi yang sering banget kita abaikan.

1. Poni yang Kotor atau Jarang Dicuci

Kalau kamu punya poni atau rambut panjang yang sering jatuh ke dahi, ini bisa jadi biang kerok jerawat di area itu. Rambut yang kotor atau berminyak bisa bawa debu dan bakteri yang langsung nempel ke kulit dahi. Apalagi kalau kamu suka pakai hairspray atau pomade, sisa produknya bisa nempel ke kulit dan nyumbat pori-pori.

Solusinya? Rajin cuci rambut dan jepit poni saat di rumah biar dahi bisa “napas”. Kalau lagi banyak jerawat, lebih baik hindari poni dulu sementara waktu.

2. Jarang Membersihkan Helm atau Topi

Buat yang sering naik motor atau pakai topi setiap hari, bagian dalam helm atau topi bisa jadi sarang minyak, keringat, dan bakteri. Ketika kamu pakai helm atau topi yang kotor, semua itu pindah langsung ke kulit dahi.

Coba deh bersihin lapisan dalam helm atau cuci topi seminggu sekali. Kamu juga bisa lap bagian dalam helm dengan tisu basah antibakteri biar tetap higienis.

3. Produk Rambut yang Mengenai Kulit

Shampoo, conditioner, minyak rambut, bahkan dry shampoo bisa jadi penyebab jerawat di dahi kalau produknya gak cocok atau kena kulit. Banyak orang gak sadar kalau sisa produk rambut bisa turun ke dahi pas mandi atau styling.

Bilas rambut dengan kepala agak menunduk ke belakang dan pastiin gak ada produk yang numpuk di garis rambut. Setelah keramas, bersihin dahi dengan air hangat buat ngangkat sisa-sisa produk yang mungkin nempel.

4. Kebiasaan Menyentuh Dahi dengan Tangan Kotor

Kadang kita tanpa sadar sering nyenderin tangan ke dahi pas mikir, belajar, atau kerja depan laptop. Padahal tangan kita gak selalu bersih, bisa aja habis pegang HP, gagang pintu, atau barang lain yang penuh bakteri.

Biasakan cuci tangan secara rutin dan hindari menyentuh wajah, apalagi kalau jerawat lagi aktif. Kalau memang susah ngontrol, coba biasain pakai tisu atau lap kecil saat perlu menyentuh wajah.

5. Produksi Minyak Berlebih di Area T-Zone

Area T-zone (dahi, hidung, dagu) emang punya lebih banyak kelenjar minyak. Kalau kamu punya kulit berminyak, otomatis dahi juga jadi area yang rentan jerawatan. Apalagi kalau ditambah cuaca panas, keringat, dan polusi.

Gunakan skincare yang bisa bantu kontrol minyak seperti toner dengan witch hazel atau niacinamide. Tapi tetap pastikan produknya gak bikin kulit terlalu kering karena itu malah bisa bikin minyak makin banyak keluar.

6. Stres dan Kurang Tidur

Stres dan kurang tidur itu kombinasi sempurna buat jerawat muncul, terutama di dahi. Saat stres, hormon kortisol naik dan bisa memicu kelenjar minyak bekerja lebih aktif. Begitu juga kalau kamu begadang terus, tubuh jadi gak sempat memperbaiki sel-sel kulit yang rusak.

Coba deh mulai atur pola tidur yang lebih baik dan cari aktivitas yang bikin kamu rileks, kayak journaling, nonton film favorit, atau olahraga ringan.

7. Jarang Eksfoliasi Area Dahi

Eksfoliasi atau pengangkatan sel kulit mati sering kali hanya fokus di pipi atau hidung, padahal dahi juga butuh perhatian yang sama. Kalau sel kulit mati menumpuk, pori-pori bisa tersumbat dan akhirnya muncul jerawat kecil-kecil kayak beruntusan.

Gunakan exfoliating toner atau scrub ringan 1–2 kali seminggu khusus di area dahi. Tapi jangan over-exfoliate ya, karena bisa bikin iritasi dan malah memperparah jerawat.

Tips Supaya Dahi Gak Gampang Jerawatan Lagi:

  • Gunakan handuk wajah yang bersih setiap hari.

  • Hindari makeup tebal di area dahi kalau lagi jerawatan.

  • Ganti sarung bantal minimal 2 kali seminggu.

  • Pakai skincare yang ringan dan non-comedogenic.

  • Minum air putih cukup biar kulit tetap seimbang.

Penutup

Jerawat di dahi bisa muncul karena banyak faktor yang sering banget kita anggap remeh. Mulai dari poni, helm, sampai kebiasaan kecil yang tanpa sadar bikin kulit terganggu. Tapi kabar baiknya, semua penyebab itu bisa kita cegah dengan perawatan dan kebiasaan yang lebih baik setiap hari.

poltekkesgorontalo.com selalu semangatin kamu buat lebih peduli sama kulit dan tubuh sendiri. Yuk, mulai perhatikan hal-hal kecil yang ternyata punya pengaruh besar buat kesehatan kulit wajah—biar jerawat gak betah lama-lama di dahi kamu!