poltekkesgorontalo.com – Hati itu organ penting yang sering banget dilupakan. Padahal, dia kerja 24 jam nonstop buat nyaring racun, bantu metabolisme, dan simpan energi buat tubuh. Tapi sayangnya, banyak kebiasaan harian kita justru bikin hati makin kewalahan. Yang lebih parah lagi, kita baru sadar ada masalah setelah kondisi hati mulai parah dan butuh penanganan serius.
Padahal, menjaga hati itu sebenarnya nggak susah. Cukup tahu hal-hal apa aja yang sebaiknya dihindari, dan konsisten aja buat nggak balik lagi ke kebiasaan lama. Nah, di artikel ini aku mau bahas 7 hal umum yang sering banget kita lakuin, tapi ternyata pelan-pelan bisa merusak fungsi hati. Yuk simak baik-baik dan mulai perbaiki dari sekarang!
1. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Ini udah jadi penyebab klasik rusaknya hati, tapi masih banyak orang yang anggap remeh. Alkohol bisa bikin peradangan dan lama-lama merusak sel-sel hati. Kalau dikonsumsi terus-menerus, bisa berujung ke sirosis, bahkan kanker hati.
Kalau kamu memang belum bisa lepas sepenuhnya, coba mulai kurangi pelan-pelan. Ganti dengan minuman yang lebih sehat kayak air kelapa, infused water, atau teh herbal. Nggak cuma bantu hati, badan kamu juga bakal terasa lebih ringan dan segar.
2. Makan Terlalu Banyak Lemak dan Gorengan
Makanan yang digoreng dan tinggi lemak jenuh bisa bikin lemak numpuk di hati, yang dikenal dengan kondisi fatty liver. Lama-lama, ini bisa bikin fungsi hati menurun dan organ ini nggak bisa bekerja maksimal buat bersihin racun.
Mulai deh kurangi konsumsi gorengan dan makanan cepat saji. Lebih baik pilih makanan yang direbus, dikukus, atau dipanggang. Bumbu bisa tetap enak kok asal tahu cara ngolahnya, dan hati kamu pun bakal jauh lebih lega.
3. Konsumsi Obat Sembarangan
Minum obat tanpa resep dokter atau asal konsumsi suplemen bisa bahaya banget buat hati. Karena semua zat asing yang masuk ke tubuh akan diproses sama hati dulu. Kalau terlalu banyak atau dikonsumsi terus-menerus, hati bisa kewalahan dan rusak perlahan.
Termasuk juga jamu-jamuan yang katanya “alami”, tapi nggak jelas kandungannya. Jadi, sebelum minum apa pun, cek dulu dosis dan efek sampingnya. Lebih baik konsultasi dulu ke tenaga kesehatan supaya lebih aman.
4. Kurang Tidur dan Sering Begadang
Begadang bukan cuma bikin mata panda, tapi juga bikin hati nggak punya waktu buat regenerasi. Malam hari itu waktu penting buat tubuh—termasuk hati—buat istirahat dan perbaiki diri. Kalau kamu sering tidur larut atau malah skip tidur, hati bisa jadi korban.
Usahain tidur 7–8 jam setiap malam, dan mulai biasakan tidur lebih awal. Jauhkan gadget satu jam sebelum tidur supaya otak dan tubuh lebih rileks. Percaya deh, tidur cukup itu investasi kesehatan jangka panjang.
5. Gaya Hidup Mager dan Jarang Olahraga
Hidup yang terlalu pasif alias mageran bikin metabolisme tubuh jadi lambat. Lemak dan racun makin susah dikeluarin, dan hati pun kena imbasnya. Selain itu, kurang gerak juga bisa jadi salah satu pemicu perlemakan hati.
Nggak harus olahraga berat, kok. Cukup jalan kaki, stretching, atau naik turun tangga 15–30 menit sehari udah bisa bantu banget. Yang penting tubuh kamu aktif, dan hati pun bisa kerja dengan lebih efisien.
6. Terlalu Sering Konsumsi Gula dan Minuman Manis
Gula berlebih bisa disimpan dalam bentuk lemak di hati, terutama kalau kamu sering minum soda, boba, atau kopi susu kekinian. Hati jadi kerja keras buat ngolah semuanya, dan lama-lama bisa kelelahan dan rusak.
Coba mulai kurangi gula tambahan, dan pilih pemanis alami kayak madu atau buah. Kalau pengin minum manis, sesekali aja dan jangan tiap hari. Bikin batasan sendiri biar kamu tetap bisa nikmatin hidup tanpa ngerusak hati.
7. Nggak Rutin Cek Kesehatan
Banyak dari kita merasa sehat karena nggak ada gejala, padahal fungsi hati bisa menurun tanpa kelihatan apa-apa. Nggak rutin cek kesehatan bikin kamu kehilangan kesempatan buat tahu kondisi hati lebih awal.
Minimal setahun sekali, luangkan waktu buat cek SGOT, SGPT, dan fungsi hati lainnya di puskesmas atau lab terdekat. Lebih baik tahu dari awal dan segera ambil tindakan, daripada nunggu kondisi makin parah.
Penutup
Menjaga hati itu soal kebiasaan. Bukan cuma soal makanan, tapi juga pola tidur, aktivitas harian, dan cara kamu memperlakukan tubuh secara keseluruhan. Hindari tujuh hal tadi, dan kamu udah ambil langkah besar buat jaga hati tetap sehat dan berfungsi optimal.
Mulai pelan-pelan aja, satu per satu. Nggak perlu langsung sempurna, yang penting konsisten dan sadar sama pilihan yang kamu ambil setiap hari. Yuk, sayangi hati kamu mulai sekarang—karena dia udah kerja keras terus buat kamu, tanpa pernah ngeluh.